Apakah tulisan ini bermanfaat bagi anda?

Kamis, 03 Maret 2011

"PENANAMAN JELUTUNG SOLUSI KONSERVASI DILAHAN RAWA GAMBUT"

Pohon Jelutung disela-sela Sawit umur 1,3 thn.
Dalam dekade terakhir terjadi pergeseran pemikiran tenatng pengelolaan hutan yang selama ini kurang mengikutsertakan masyarakat di sekitar maupun masyarakat yeng terlanjur bermukim didalam kawasan hutan telah direformasi kedalam pola pengelolaan hutan bersama masyarat
Pola pemanfaatan lahan yang kurang optimal dan tidak sesuai dengan tata ruang wilayah, mengabaikan kaidah-kaidah konservasi dan kelestarian serta penerapan teknologi yang kurang tepat  kemudian diperparah dengan kebutuhan akan lahan yang semakin meningkat terutama untuk pemenuhan sarana pemukiman, budidaya pertanian, perkebunan di indikasi sebagai faktor penyebab lajunya tingkat kerusakan hutan di Indonesia.
Melirik pada dampak kerusakan hutan yang semakin mengkhawatirkan, maka perlu adanya upaya perbaikan dengan rehabilitasi baik didalam maupun diluar kawasan hutan. Dengan tetap mengacu pada aspek konsevasi, ekologis, ekonomis serta penerapan teknolgi, pola dan pengaturan yang tepat. Beberapa jenis komoditi   tanaman kehutanan yang dapat digunakan untuk merehabilitasi pada lahan rawa gemabut adalah Jelutung rawa (Dyera lowii), jenis meranti (Shorea, sp), Pulai dan Rawin (Tetramerista bacanus) dll. 
Dalam pemilihan jenis  tanaman kehutanan untuk kegiatan rehabilitasi, perlu dipertimbangkan beberapa hal sebagai berikut :
  1. Bibit tanaman mudah didapat dan mudah dibudidayakan.
  2. Jenis tanaman yang akan dibudidayakan sesuai dengan kondisi alam tempat tumbuhnya.
  3. Mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.
  4. Sudah dikenal oleh masyarakat.
  5. Dapat dijadkan tanaman konservasi.
  6. Mampu menyerap CO2 dan mengurangi laju pemanasan global.
  Dari bertimbangan di atas serta hasil kunjungan dibeberapa petani khususnya dalam Wilayah Kab. Tanjung Jabung Barat masyarakat sangat antusias untk membudidayakan tanaman jelutung dengan alasan :
  1. Tanaman jelutung rawa sangat cocok tumbuh dan berkembang dilahan gambut yang selalu tergenang dan tergenang berkala.
  2. Pertumbuhan riap jelutung pada lahan gambut dapat mencapai 2 - 3 cm/thn, dengan pertumbuhan tinggi antara 1,5 - 2 m/thn.
  3. Pada umur 8 tahun jelutung dapat disadap getahnya dengan hasil rata-rata 0,3 kg/btg/sekali sadap dan dalam 1 bulan dapat disadap minimal 10 kali.
  4. Disanping hasil gatah dapat menghasilkan kayu.
  5. Umur tanaman jelutung dapat mencapai 70 tahun sehingga cocok untuk tanaman konservasi.
  6. Harga getah jelutung cukup menjanjikan dan diatas rata-rata harga getah karet
  7. Tanaman jelutung dapat dibudidayakan dengan sistem tumpang sari.
Harapan dari hal tersebut di atas adalah untuk dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjaga kelestarian dan keberadaan hutan serta terciptanya ekosistem yang seimbang.  

Meski dalam beberapa hal masih banyak menemui kendala terutama  masih tingginya harga benih jelutung ditingkat penangkar.
















2 komentar:

  1. siiplah...kalau perlu materi untuk juknis bisa ngambil dari sini bos..

    BalasHapus
  2. T-Shirt by T-Shirt - TITanium Arts
    T-Shirt · The T-Shirt by T-Shirt titanium earrings · T-Shirt used ford fusion titanium by T-Shirt - T-Shirt. everquest titanium T-Shirt. T-Shirt. titanium helix earrings T-Shirt. T-Shirt. T-Shirt. T-Shirt. T-Shirt. T-Shirt. gr5 titanium T-Shirt. T-Shirt. T-Shirt. T-Shirt. T-Shirt. T-Shirt. T-Shirt. T-Shirt.

    BalasHapus